Rabu (08/05/2024) tim Quality Assurance Swiss German University yang dipimpin oleh Bpk. Dr. Edward Boris P. Manurung, M.Eng. yang juga dosen pada program studi Teknik Mesin Swiss German University, berkesempatan mengikuti undangan seminar daring mengenai strategi peningkatan peringkat akreditasi LAM-TEKNIK yang diadakan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia. BKSTM Indonesia adalah organisasi yang di bentuk pada pertemuan Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen Teknik Mesin perguruan tinggi se-Indonesia pada tanggal 29 Mei 2002 di Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Pada acara tersebut hadir narasumber Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT. yang mewakili dari LAM-Teknik selaku Ketua Majelis Akreditasi LAM Teknik.
Selama acara berlangsung, Prof. Hari Purnomo memberikan paparan mengenai cara-cara yang dapat digunakan oleh para pengelola program studi Teknik Mesin seluruh Indonesia agar bisa mendapatkan hasil akreditasi yang optimal. Berbagai macam informasi dan arahan diberikan mulai dari saat mempersiapkan proses akreditasi, review internal hingga proses submisi dan visitasi oleh LAM Teknik.
Beberapa hal yang menjadi sorotan pada sesi tanya jawab adalah pentingnya keselarasan bidang studi tenaga didik di program studi untuk menghindari rasio Lektor atau Lektor Kepala di program studi yang mungkin bisa berkurang jumlahnya jika memang latar belakang bidang studi dari dosen tersebut tidak selaras. Selain itu juga Prof. Hari Purnomo memberikan masukan mengenai program studi Teknik yang mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi persyaratan kelengkapan fasilitas Laboratorium bisa disiasati dengan menggunakan sistem kerjasama antar perguruan tinggi sehingga faktor kelengkapan laboratorium bisa terpenuhi meskipun program studi belum dapat memiliki laboratorium dengan kelengkapan dan persyaratan yang terbaru. Kedepannya LAM Teknik juga akan bersiap mengeluarkan standar-standar baru, seperti standar keselamatan kerja di laboratorium.